Menyusun perjalanan ke Eropa dalam 14 hari sering kali terasa seperti menyusun puzzle besar: banyak destinasi, rute panjang, dan pengalaman yang ingin dicicipi dalam waktu terbatas. Tapi kabar baiknya, Eropa adalah benua yang sangat ramah untuk eksplorasi singkat. Dengan transportasi antarnegara yang cepat, akses wisata yang mudah, serta ragam budaya yang begitu berwarna, kamu bisa menjelajahi beberapa kota terindah hanya dalam dua minggu.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan rute perjalanan 14 hari dari Paris hingga Praha—sebuah itinerary yang mengalir mulus dari kota romantis, pusat seni, rumah sejarah dunia, hingga kota-kota dongeng yang penuh keajaiban. Rute ini dirancang untuk traveler pemula maupun berpengalaman yang ingin merasakan esensi Eropa tanpa terburu-buru namun tetap penuh momen tak terlupakan.
Hari 1–3: Paris, Prancis — Kota Romantis yang Tak Pernah Tidur
Paris adalah pintu masuk ideal untuk memulai eurotrip. Kota ini menawarkan kombinasi sempurna antara seni, sejarah, kuliner, dan suasana yang membuat siapa pun merasakan cinta pada pandangan pertama.
- Check-in hotel
- Menikmati suasana Paris dengan berjalan di sepanjang Seine River
- Mengunjungi Île de la Cité dan melihat Notre-Dame dari luar
- Makan malam di bistro lokal
Ikon Paris
- Eiffel Tower (pagi hari lebih sepi)
- Trocadéro untuk spot foto legendaris
- Arc de Triomphe dan Champs-Élysées
- Sore hari: berlayar naik Seine River Cruise
Seni & Sejarah
- Louvre Museum — rumah Mona Lisa & ribuan karya megah
- Montmartre & Sacré-Cœur
- Sunset di area bukit Montmartre yang artistik
Tips:
Jika kamu ingin lebih hemat waktu, gunakan metro dan beli paket Paris Visite Pass.
Hari 4–6: Amsterdam, Belanda — Kota Kanal yang Menawan
Perjalanan dari Paris ke Amsterdam dapat ditempuh sekitar 3,5 jam menggunakan kereta cepat Thalys.
Tiba di Amsterdam
- Jalan-jalan santai di sekitar Dam Square
- Keliling kanal menggunakan boat tour
- Mampir ke Red Light District (opsional)
Seni, Budaya & Sepeda
- Museum terkenal seperti Rijksmuseum, Van Gogh Museum, atau MOCO Museum
- Menyewa sepeda dan menjelajah kota laiknya warga lokal
- Sore hari di Vondelpark
Desa Tradisional Belanda
- Day trip ke:
- Zaanse Schans (kincir angin)
- Volendam (desa nelayan)
- Marken (desa kayu yang cantik)
Tips:
Amsterdam kecil, jadi berjalan kaki atau bersepeda adalah pilihan terbaik.
Hari 7–9: Berlin, Jerman — Antara Modern & Historis
Dari Amsterdam ke Berlin, perjalanan kereta memakan waktu sekitar 6 jam. Meski panjang, pemandangan pedesaan Eropa memberi pengalaman yang menenangkan.
Tiba di Berlin
- Check-in & eksplorasi ringan
- Kunjungi Alexanderplatz
- Berfoto di depan TV Tower Berlin
Jejak Sejarah Dunia
- Berlin Wall Memorial
- Checkpoint Charlie
- Brandenburg Gate
- Reichstag Building (booking rooftop terrace untuk sunset)
Berlin Culture Day
- Museum Island (UNESCO)
- East Side Gallery — mural di sepanjang sisa tembok Berlin
- Dinner khas Jerman: currywurst atau schnitzel
Tips:
Gunakan Berlin WelcomeCard untuk transportasi + diskon atraksi.
Hari 10–12: Vienna, Austria — Kota Musik yang Elegan
Kereta dari Berlin ke Vienna memakan waktu sekitar 8 jam, tapi kenyamanan kereta Eropa membuat perjalanan tetap menyenangkan. Atau bisa memilih night train untuk hemat waktu.
Kedatangan di Vienna
- Menikmati pusat kota & arsitektur klasik
- Stephansplatz & St. Stephen’s Cathedral
Hari Penuh Wisata Vienna
- Schönbrunn Palace — seperti versi Austria dari Versailles
- Hofburg Palace
- Vienna State Opera
Relaksasi ala Vienna
- Minum kopi di Café Central, salah satu kafe paling legendaris
- Menjelajahi Belvedere Palace (tempat lukisan “The Kiss” oleh Klimt)
- Sore hari: mencoba Sachertorte — kue coklat khas Vienna
Tips:
Pilih hotel dekat stasiun metro karena jaringan transportasi di Vienna sangat efisien.
Hari 13–14: Prague, Republik Ceko — Kota Seribu Menara
Kereta Vienna–Prague dapat ditempuh dalam 4 jam, menjadikannya rute paling nyaman dalam itinerary ini.
Hari 13: Tiba di Prague
- Menyeberangi Charles Bridge, jembatan batu berusia ratusan tahun
- Menikmati Old Town Square
- Melihat tarian jam Prague Astronomical Clock
Hari 14: Dongeng Eropa di Kota Tua
- Prague Castle — kompleks kastil terbesar di dunia
- St. Vitus Cathedral
- Menikmati pemandangan indah dari Petrin Hill
- Mencoba kuliner khas: trdelnik dan goulash
Tips:
Prague adalah salah satu kota Eropa yang paling fotogenik — pastikan baterai kamera penuh!
Estimasi Biaya (Non-Rinci)
(Biaya dapat berbeda berdasarkan musim & preferensi)
- Akomodasi: €40–100 per malam (budget–midrange)
- Makanan: €15–35 per hari
- Transport antar-kota: €150–300 total
- Tiket wisata: €100–200 total
- Estimasi total 14 hari: €1.200–2.000
Penutup
Rute 14 hari dari Paris hingga Praha ini dirancang untuk memberikan pengalaman lengkap mengenai keindahan Eropa Barat dan Tengah. Kamu akan merasakan perpaduan budaya, sejarah, seni, dan arsitektur dari kota-kota yang saling berbeda namun terhubung oleh pesona yang sama: keajaiban Eropa.
Apakah ini itinerary sempurna? Tentu tidak. Tapi ini adalah rute yang solid, seimbang, dan sangat cocok untuk traveler yang ingin mencicipi pesona eropa klasik dalam dua minggu.
