Backpacking Around Europe: Panduan Lengkap untuk Pemula
Backpacking - Europe - Travel

Backpacking Around Europe: Panduan Lengkap untuk Pemula

Backpacking di Eropa selalu menjadi mimpi bagi jutaan traveler di seluruh dunia. Ada sesuatu yang magis dari perjalanan melintasi berbagai negara hanya dengan ransel di punggung, peta digital di tangan, dan rasa penasaran yang tak pernah padam. Dari kota-kota klasik penuh sejarah hingga desa-desa kecil yang belum banyak dikenal wisatawan, Eropa menyimpan petualangan tanpa batas untuk siapa pun—terutama para pemula yang baru ingin merasakan pengalaman seru backpacking.

Backpacking bukan sekadar perjalanan murah. Ini adalah gaya hidup, cara melihat dunia dengan lensa yang lebih dekat, lebih sederhana, dan lebih jujur. Kamu tidur di hostel, bertemu teman baru dari berbagai negara, mencicipi street food lokal, naik kereta antarnegara, dan menemukan keindahan yang tidak selalu muncul di brosur tur.

Bagi pemula, backpacking di Eropa mungkin terdengar menantang: bagaimana mengatur budget, memilih rute, menentukan barang bawaan, atau bahkan cara membuat perjalanan tetap aman. Namun, dengan persiapan yang tepat, backpacking di Eropa bisa menjadi pengalaman terbaik dalam hidupmu.

Panduan lengkap ini dibuat khusus untuk pemula—mulai dari perencanaan, tips transportasi, pilihan negara yang ramah budget, hingga trik menghemat uang saat perjalanan. Semuanya diracik agar kamu bisa menikmati Eropa tanpa panik, tanpa boros, dan tanpa ribet.


1. Kenapa Memilih Eropa untuk Backpacking?

1. Transportasi Super Mudah

Eropa memiliki jaringan transportasi terbaik di dunia. Kereta antarnegara seperti Eurail, bus murah seperti FlixBus, serta penerbangan budget ala Ryanair atau WizzAir membuat berpindah negara hanya membutuhkan beberapa jam.

2. Aman untuk Pemula

Mayoritas negara Eropa memiliki tingkat keamanan tinggi. Bahkan untuk solo traveler, Eropa adalah pilihan ideal karena kotanya teratur, masyarakatnya terbiasa dengan wisatawan, dan fasilitas publiknya lengkap.

3. Banyak Pilihan Akomodasi Murah

Hostel, dorm, guest house, hingga couchsurfing tersedia di hampir semua kota besar maupun kecil. Kamu bisa mengatur budget sesuai gaya travelingmu.

4. Banyak Negara dalam Satu Rute

Bayangkan dalam seminggu kamu bisa merasakan suasana tiga atau empat negara berbeda—mulai dari Prancis, Belanda, hingga Jerman. Itulah uniknya Eropa.

5. Budaya dan Sejarah yang Kaya

Setiap kota seperti museum raksasa. Dari kastil medieval, katedral megah, bangunan barok, seni modern, hingga tradisi lokal yang unik—semuanya ada dalam jangkauan satu ransel.


2. Menentukan Rute Backpacking yang Ideal

Salah satu kesalahan pemula adalah terlalu banyak ingin melihat banyak tempat dalam waktu singkat. Hasilnya? Capek, tidak menikmati, dan malah boros.

Berikut rute populer yang ramah pemula:


Rute 1: Western Europe (Cocok untuk Pertama Kali)

Paris → Brussels → Amsterdam → Berlin

Kenapa bagus untuk pemula?

  • Transportasi antarnegara sangat mudah
  • Semua kota aman untuk solo traveler
  • Banyak hostel dan restoran terjangkau

Highlight:

  • Menara Eiffel
  • Grand Place Brussels
  • Kanal Amsterdam
  • Tembok Berlin


Rute 2: Southern Europe (Lebih Santai dan Hangat)

Lisbon → Madrid → Barcelona → Rome

Cocok untuk: pecinta pantai, kuliner, seni, dan cuaca hangat.

Highlight:

  • Tram kuning Lisbon
  • Plaza Mayor
  • Sagrada Família
  • Colosseum


Rute 3: Central Europe (Romantis dan Fotogenik)

Vienna → Budapest → Prague → Krakow

Keunggulan:

  • Kota aman dan indah
  • Banyak destinasi murah
  • Banyak pemandangan klasik ala Eropa Timur Tengah (“Central European vibe”)


Rute 4: Budget Backpacking (Murah, Seru, dan Autentik)

Bulgaria → Romania → Serbia → Bosnia & Herzegovina → Albania

Kenapa murah?

  • Harga makanan, transport, dan hostel sangat ramah kantong
  • Banyak hidden gem indah tapi belum dipadati turis


3. Budget Backpacking: Berapa Biaya Idealnya?

Biaya ini bisa berubah tergantung gaya hidup, tapi secara umum:

Budget Harian Rata-Rata

  • Hostel dorm: €15–€35
  • Makan murah: €8–€15
  • Transport lokal: €3–€5
  • Tiket museum/atraksi: €8–€15
  • Total harian: €40–€60 per hari

Untuk 14 hari: €560–€840
Untuk 30 hari: €1.200–€1.800

Ini bisa lebih hemat jika:
✔ banyak jalan kaki
✔ masak sendiri di hostel
✔ naik bus antarnegara
✔ memilih kota non-turis


4. Barang yang Wajib Dibawa (Backpacker Checklist)

Berangkat backpacking tidak sama dengan liburan biasa. Kamu perlu membawa barang secukupnya tapi tetap lengkap.

Barang Utama

  • Ransel 40–50 liter (cukup untuk 2–4 minggu)
  • Daypack kecil (untuk jalan harian)
  • Sepatu nyaman (jangan sepatu baru)
  • Jaket anti air yang ringan
  • Botol minum isi ulang
  • Powerbank besar
  • Kunci gembok kecil (untuk locker hostel)
  • Handuk cepat kering (quick dry towel)

Pakaian Ideal

  • 3 kaos
  • 2 celana
  • 1 celana pendek
  • 1 jaket
  • 3 pasang kaus kaki
  • pakaian dalam 3–4 pasang
  • sandal lipat

Dokumen

  • Paspor
  • Visa (jika perlu, seperti Schengen)
  • Kartu debit internasional
  • Asuransi perjalanan
  • Print cadangan tiket & hostel

Aplikasi Penting

  • Google Maps
  • Rome2Rio
  • Omio
  • Hostelworld
  • Trainline
  • Google Translate


5. Menghemat Uang Saat Backpacking di Eropa

1. Pilih Negara Ramah Budget

Pilih negara seperti:

  • Polandia
  • Hungaria
  • Portugal
  • Slovakia
  • Albania
  • Bosnia
  • Romania

Harga jauh lebih murah dibanding UK, Prancis, Swiss, atau Norwegia.

2. Makan di Pasar Lokal

Selain lebih murah, rasanya juga lebih otentik.

3. Naik Bus daripada Kereta

FlixBus dan BlaBlaCar sangat murah untuk perjalanan antarnegara.

4. Masak di Hostel

Hostel umumnya punya dapur lengkap.

5. Cari Tiket Atraksi Gratis

Banyak museum menyediakan free-entry day setiap bulan.

6. Jalan Kaki Sebanyak Mungkin

Selain hemat, kamu akan menemukan banyak tempat menarik yang tidak muncul di Google.


6. Cara Memilih Hostel yang Aman dan Nyaman

Memilih hostel yang salah bisa merusak seluruh pengalaman. Gunakan panduan ini:

✔ Rating minimal 8.0

✔ Banyak ulasan positif dalam 6 bulan terakhir
✔ Lokasi dekat stasiun atau pusat kota
✔ Ada locker pribadi
✔ Dapur umum
✔ WiFi cepat
✔ Ada female dorm jika diperlukan

Untuk pemula, cari hostel dengan nuansa sosial seperti social hostel, agar mudah bertemu teman baru.


7. Tips Keamanan Penting untuk Pemula

Walau Eropa cenderung aman, tetap penting untuk waspada.

Tips penting:

  • Jangan taruh paspor di saku belakang
  • Simpan uang di money belt
  • Jangan terlalu percaya orang asing yang menawarkan bantuan berlebihan
  • Gunakan locker hostel selalu
  • Jangan jalan sendirian di area non-turis tengah malam
  • Backup semua dokumen di Google Drive

Ingat: menjadi traveler pintar lebih penting daripada menjadi traveler berani.


8. Cara Berkomunikasi dengan Penduduk Lokal

Walau banyak orang Eropa bisa berbahasa Inggris, beberapa frasa sederhana bisa membuat mereka lebih ramah.

Bahasa Inggris umum:

  • Excuse me
  • How much is this?
  • Thank you
  • Do you speak English?

Bahasa lokal sederhana:

  • Prancis: Bonjour (halo)
  • Italia: Grazie (terima kasih)
  • Spanyol: Hola (halo)
  • Jerman: Danke (terima kasih)

Hal kecil seperti ini bikin interaksi lebih hangat.


9. Rekomendasi Kota Terbaik untuk Backpacker Pemula

Lisbon – bersahabat, murah, penuh warna

Cocok untuk solo traveler.

Prague – kota dongeng dengan harga terjangkau

Ramah pemula, aman, indah.

Berlin – murah, modern, dan penuh budaya

Kota besar yang ramah backpacker.

Budapest – kota spa dan jembatan ikonik

Cantik dan sangat terjangkau.

Barcelona – seni, pantai, arsitektur

Kaya hiburan dan nuansa santai.


10. Kesalahan Umum Pemula yang Harus Dihindari

  • Memilih rute terlalu banyak dalam waktu sedikit
  • Overpacking
  • Tidak memesan hostel lebih awal
  • Tidak cek cuaca sebelum berangkat
  • Terlalu sering makan di restoran
  • Mengabaikan biaya kecil (snack, minuman, transport lokal)
  • Tidak menyimpan bukti tiket saat naik bus/kereta


Kesimpulan: Backpacking di Eropa Adalah Awal dari Petualangan Hidup

Backpacking bukan hanya perjalanan fisik, tetapi perjalanan mental dan emosional. Eropa memberikan pengalaman yang lengkap: aman, seru, penuh budaya, mudah dijelajahi, dan ramah bagi pemula. Dari jalan-jalan batu di Prague, suasana pantai Lisbon, museum Berlin, hingga katedral megah di Rome—all of them are waiting for you.

Dengan panduan ini, kamu tidak lagi hanya bermimpi backpacking di Eropa.
Kamu siap menjalaninya.

Petualanganmu dimulai dari satu langkah kecil… dan sebuah ransel.